senja itu pecah
langit memendar dalam kuningjinggamerah cahya
pendarnya membias di cabikancabikan mega
seperti tengah melukisi langit
namun debu betebaran di jagad nafas
kemarau panjang merentang
membiarkan panas hawa
memeras jiwa manusia
senja akhir sya’ban datang juga
hitungan bulannya telah sempurna
karena hilal yang dinanti di bilangan duapuluhsembilan
tak kunjung mewujud
lantas terbayang sempurna
seluruh dosa diri di sebelas purnama berlalu
dosa pandangi dunia dengan penuh nafsu
dosa dengarkan laksaan berita dusta dan cela
dosa ucapkan jutaan kata keji
dosa genggam tangan
dosa langkah tanpa arah
duhai Allah
pemilik seluruh hitungan waktu
detik
menit
jam
hari
bulan
tahun
abad
bahkan hitungan tak berbatas manusia
berkahi kami di akhir sya’ban
di bulan RasulMu yang mulia
dan sampaikan kami
sampaikan kami di ramadlan yang mahamulia
ampuni kami duhai Allah
atas dosa yang menggelembungkan kami dalam pekat jiwa
dan sucikan hati kami
memasuki ramadlanMu
yang penuh rahmah dan maghfirah
dan janji pembebasan dari panasnya neraka
WaLLAHu a'lam bishawab, Wassalamu'alaikum warahmatuLLAHI wabarakatuh.
~o0o~ sembilanpustaka ~o0o~
0 komentar:
Post a Comment