Lelaki Acuan Al Qur'an



Lelaki acuan Al Qur'an, dia meletakkan istrinya sebagai kekasih ke dua.
Karena Allah dan Rasul Nya kekasih agung dalam singgasana hatinya.

Lelaki acuan Al Qur'an , dia tidak pernah lelah mengatakan kebenaran
dan tidak pernah terlena oleh buaian pujian.

Lelaki acuan Al Qur'an, dia memiliki hati yang keras
berani menentang kebathilan dan lembut mesra kepada kebaikan.

Lelaki acuan Al Qur'an, senantiasa menundukkan pandangan matanya.
Bukan karena sombong atau congkak, tapi karena hanya hendak memandang pada istri-nya yang sah.

Lelaki acuan Al Qur'an, sholat wajibnya terjaga,
disela-sela warna-warni aneka bunga solat sunnah,
dan harumnya wewangian puasa,
serta kerlip-kerlip infaq shodaqoh.

Lelaki acuan Al Qur'an, dia memiliki mata yang senantiasa menangis pada malam hari,
tangannya menggeletar, tubuhnya bergetar, bahkan hatinya meraung-raung dihadapan pencipta Nya.
Ketika dia bersendirian dengan Allah Ar Rahman Ar Rakhim,
ketika pintu istana maharaja tertutup dengan rapat, jendela istana terkunci dengan kuat,
dia disana, diatas sejadah kasih, bersama kekasih paling agung : Allah Azza wa Jalla

Lelaki acuan Al Qur'an, dia memiliki aqidah yang kukuh dan iman yang utuh
ibadahnya dijaga, bahkan akhlaknya mempesona.
Tidak mudah menghakimi orang lain dan para sahabatnya.
Bahkan yang pertama tampil di medan jihad.

Lelaki acuan Al Qur'an, dia mempunyai istri yang akan berkata : ”wahai suamiku,sanggupkah antum menjadikan ana kekasih ke dua? sanggupkah antum meletakkan ana di tangga ke dua?? selepas antum meletakkan Allah dan RasulNya di tangga terujung yang paling tinggi di hati antum??”

Lelaki acuan Al Qur'an, dia tidak juga lepas untuk suatu ketika melakukan kekhilafan
tetapi kemudian kekhilafan itu pasti ditangisi dengan sesalan dan taubat nasuha.

Lelaki acuan Al Qur'an, dia tidak pernah lari dari para sahabat yang jahil.
Bahkan bila ditanya mengapa demikian, pasti akan selalu dijawabnya : ”kalau kalian lari, apa akan kita sampaikan sebagai jawaban
sekiranya Allah nanti mempertanyakan : dimana tanggungjawabmu kepada para sahabatmu???”

***

Ya Rabb, masih tersisakah satu tempat untukku, di sela-sela barisan terdepan mereka... Untuk menjadi salah satu dari mereka...

Penulis : [RedaksiSembilan] ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Lelaki Acuan Al Qur'an ini dipublish oleh [RedaksiSembilan] pada hari . Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Lelaki Acuan Al Qur'an
 

0 komentar:

Post a Comment