Maksimalkan semua panca indera
Jodoh adalah hal yang sudah ditetapkan oleh ALLAH jauh sebelum jasad kita mendapatkan ruh-nya. Tetapi bagaimana kita hendak mengetahui dia memang ditakdirkan untuk kita? ALLAH mengaruniakan manusia telinga untuk mendengar, mata untuk melihat dan akal untuk berfikir. Jadi gunakan sebaik-baiknya untuk mengungkapkan rahasia cinta yang ditakdirkan. Dua manusia yang merasa dapat hidup bersama dan memang dijodohkan pasti memiliki ikatan emosi, spiritual dan fizikal antara keduanya.
Apabila (kelak) bersama, masing-masing dapat merasai kemanisan cinta dan saling memerlukan antara satu sama lain. Lantas gerak hati mengatakan, dialah insan yang ditakdirkan untuk bersamaku. Benarkah ia seperti yang diperkatakan? Berikut adalah 10 petanda yang menunjukkan dia adalah jodoh kita.
1. Bersikap apa adanya
Dia selalu bersikap apa adanya dan tidak dibuat-buat. Coba perhatikan cara dia berpakaian, cara berbicara, cara tertawa, serta cara makan ataupun minum. Apakah dia secara spontan, dibuat-buat, atau kelihatan wajar. Bila memang dia kurang sesuai dengan gayanya, sah-sah saja buat dia berkeinginan untuk tampil lebih baik. Kadang-kadang kita menilai sikap/gaya seseorng secara berlebihan. Tetapi bila memang dia tampil apa adanya dan tidak dibuat-buat, maka mungkin saja dia adalah calon pasangan hidup kita yang sesuai.
2. Senang bersama
Walaupun kita selalu bersamanya, tidak ada sedikit pun perasaan bosan, jemu ataupun tertekan pada diri kita. Semakin hari semakin sayang kepadanya. Kita sentiasa tenang, gembira dan dia menjadi penguat diri dan pengobat kedukaan kita.
Dia juga merasakannya. Rasa senang sekali apabila bersama. Apabila berjauhan, terasa sedikit tekanan dan rasa ingin berjumpa dengannya. Tidak hanya siang ataupun malam, ketidakhadirannya menimbulkan sedikit rasa kehilangan.
3. Menerima kita seadanya
Apapun kisah silam yang pernah kita lakukan, dia tidak ambil pusing. Mungkin dia tahu perpisahan dengan bekas kekasihnya sebelum sekarang ini. Dia juga tidak mengungkit siapa kita sebelum ini. Yang terpenting, siapa kita sekarang. Biarpun dia tahu yang kita pernah mempunyai kekasih sebelumnya, dia tidak ambil hati langsung. Yang dia tahu, kita adalah miliknya kini. Dia juga bersedia berbagi/mnceritakan kisah silamnya. Tidak perlu menyimpan rahasia apabila dia sudah bersedia menjadi pasangan hidup kita.
4. Sentiasa jujur
Dia tidak selalu menceritakan apa yang kita lakukan asalkan tidak menyalahi hukum ataupun syariat agama. Sikap jujur yang ditunjukkannya menarik hati kita. Kejujuran bukan perkara yang mudah dijalankan. Kita dapat saja membenci sesuatu apabila dia menipu kita.
Selagi kejujuran bertakhta di hatinya, kebahagiaan menjadi milik kita. Apabila berjauhan, kejujuran menjadi faktor paling penting bagi suatu hubungan.
Apabila dia tidak jujur, sukar baginya mengelak saat berlaku curang kepada kita. Apabila dia jujur, semakin hangat lagi hubungan cinta kita. Kejujuran yang disulami dengan kesetiaan membuahkan percintaan yang sejati. Jadi, dialah sebaik-baik pilihan.
5. Saling Mempercayai
Setiap orang mempunyai rahasia tersendiri. Adakalanya rahasia ini harus diceritakan pada orang lain supaya dapat mengurangkan beban yang ditanggung.
Apabila kita mempunyai rahasia dan ingin memberitahu kekasih, adakah rahasia kita akan selamat di tangannya? Bagi mereka yang berjodoh, sifat saling percaya mempercayai antara satu sama lain timbul dari dalam hati nurani mereka.
Mereka merasa lebih aman apabila memberitahu rahasia-rahasia kepada kekasihnya bila dibandingkan memberitahukan pada rekan-rekan yang lain. Satu lagi, kita tidak berahasia apa pun kepadanya dan kita menjamin rahasia kita aman. Bukti cinta sejati adalah melalui kepercayaan dan kejujuran. Bahagialah individu yang memperoleh kedua-duanya.
6. Senang Bekerjasama
Bagi kita yang inginkan hubungan cinta berjaya dan kekal dalam jangka masa yang panjang, kita dan dia perlu saling bekerjasama melalui hidup ini. Kita dan kekasih perlu memberi kerjasama melakukan suatu perkara sama ada perkara remeh ataupun sukar.
Segala sesuatu yang dilakukan haruslah ikhlas untuk membantu pasangan dan meringankan tugas masing-masing. Hal yang paling penting, kita dan dia dapat melalui semua ini dengan melakukannya bersama-sama.
Kita dan dia juga dapat melakukan semuanya tanpa memerlukan orang lain dan kita senang melakukannya bersama. Ini penting karena ia mempengaruhi kehidupan kita di masa depan.
Jika tiada kerjasama, sukar bagi kita hidup bersamanya. Karena kita sendiri yang memikul beban tanggungjawab seratus peratus. Bukankah ini menyusahkan?
7. Memahami diri kita
Bagi pasangan yang berjodoh, dia mestilah memahami diri pasangannya. Semasa kita sakit dia bawa ke klinik. Semasa kita berduka, dia menjadi penghibur. Apabila kita mengalami kesusahan, dia menjadi penolong. Di kala kita sedang berkisah, dia menjadi pendengar.
Dia selalu bersama kita dalam semua situasi. Tidak hanya saat kita sedang gembira ataupun berduka, dia sentiasa ada untuk kita.
Dia juga bersedia mengalami pasang surut dalam percintaan. Kata orang, ‘lidah sendiri lagikan tergigit, inikan pula suami isteri’. Pepatah ini juga sesuai bagi pasangan kekasih.
Apabila dia sentiasa bersama kita melalui hidup ini di kala suka dan duka, di saat senang dan susah, dialah calon yang sesuai menjadi pasangan hidup kita.
8. Tidak malu mengakui kelemahan
Tiada siapa yang sempurna di dunia. Sebuah dusta jika ada orang yang mengaku dia insan yang sempurna dari segala sudut.
Pasti di kalangan kita memiliki kelemahan dan keburukan tertentu. Bagi dia yang bersedia menjadi teman hidup kita, dia tidak terlalu menyimpan rahasia kelemahannya dan bersedia memberitahukannya kepada kita.
Sudah tentu bukan senang untuk memberitahu dan mengakui kelemahan di hadapan kekasihnya. Malah, dia tidak segan mempamerkan keburukannya kepada kita.
Misalnya, apabila dia bangun tidur ataupun sakit dan tidak mandi dua hari, dia tidak menghalangi kita untuk merawatnya Apabila kita dan dia saling menerima kelemahan dan sifat buruk masing-masing, memang ditakdirkan kita hidup bersamanya.
9. Kata hati
Dengarlah kata hati. Kadangkala, manusia dikaruniakan Tuhan indera keenam yang dapat mengetahui dan memahami perasaan pasangannya.
Dengan indera batin ini juga kita dapat saling tahu perasaan masing-masing. Kita dan dia juga dapat membaca fikiran antara satu sama lain dan dapat menduga reaksi dan tindak balasnya pada situasi tertentu.
Apabila kita yakin dengan pilihan hidup kita, tanyalah sekali lagi. Adakah dia ditakdirkan untuk kita? Dengarlah kata hati dan buatlah pilihan. Serahlah segalanya pada ketentuan yang maha berkuasa.
10. Mimpi
Jodoh dan pertemuan semuanya di tangan Tuhan. Manusia hanya perancang di pentas dunia ini dan skenarionya ditulis oleh ALLAH. Adakalanya, dalam memainkan peranan sebagai pelakon, diberi petunjuk melalui mimpi.
Mimpi memang terkadang sebatas bunga tidur, tetapi apabila kita melakukan sholat Istikharah dan memohon supaya Tuhan memberikan petunjuk, insya-ALLAH dengan izinNya kita mendapat mimpi petunjuk. Jika dia memang pilihan kita, buatlah keputusan sebaik-baiknya.
Jika tidak, tolaklah dia dengan baik. Semua yang kita lakukan ini adalah bagi mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia. Ingatlah, nikmat di dunia ini hanya sementara. Nikmat di akhirat adalah kekal selamanya.
Renungkanlah sejenak, bagi yang masih "sendiri" hingga sekarang ini, adakah seseorang di sekitar anda yang memenuhi 10 penilaian di atas...
WALLAHu a'lam bishawab...
“ Manusia boleh merencanakan, tetap ALLAH yang menentukkan.”
~o0o~ sembilanpustaka ~o0o~
0 komentar:
Post a Comment