"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah suatu permainan." (QS Al Hadiid [57] : 20)
"Dan bahwasanya Dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis." ( QS. An Najm [53] : 43)
Sahabat, kita ini sesungguhnya sedang bermain dalam sebuah panggung kehidupan yang diciptakanNya. Dengan berbagai peran, keadaan, dan penjiwaan.
Peran yang manakah yang sedang engkau mainkan? Seorang yang kaya ataukah miskin? Kaya jiwa ataukah harta? Miskin harta ataukah bathin? Seorang insan yang penuh duka ataukah seorang hamba yang senantiasa ceria dan bahagia? Suatu ketika kita akan tertawa,dan lain waktu kita juga akan dipaksa menangis. Masya Allah, itulah Kuasa-Nya Allah. (SubhanALLAH, walhamduliLLAH,walaailaa ha ilALLAH,WALLAHu akbar)
Duahai yang sedang dilanda duka, Laa tahzan wala takhof, janganlah sedih dan janganlah takut. Allah SWT berfirman:
"Tuhanmu tidak meninggalkan kamu dan tidak pula benci kepadamu." (QS. Ad Dhuha [93] : 3)
Dekatilah Dia ...
Bukankah dengan Sifat Maha Penyayang-Nya engkau sebut Dia yang Tersayang? Bukankah dengan Sifat Maha Pengasihnya engkau sebut Dia Sang Kekasih?! Mengadulah Pada Kekasihmu!
Dia akan menguatkan jiwamu, menenteramkan qolbumu. Dia sebaik-baiknya penolong. Sebaik-baik pelindung. Percayakan semua pada-Nya karena dalam cinta, harus ada kepercayaan. Ucapkan padaNYa, "Yaa habibi ... wahai Kekasihku, aku ingin mengadu padaMu."
Dengan kelebutan-Nya, Ia berfirman :
"Bangunlah untuk shalat di malam hari. Yaitu seperduanya atau kurang dari padanya sedikit. Atau lebih atasnya." (QS. Al Muzzammil [73] : 2-4)
Shalatlah dengan penuh rasa cinta dan kerinduan. Itu akan membutmu khusyu'. Kemudian tumpahkanlah segala hal yang menyesakkan dadamu. Curahkan segala isi hatimu, gundah gelisahmu, sampaikan semua pada-Nya. Dengan ungkapan pilu, ataupun diiringi tangisan yang lembut. Karena sesungguhnya Dia adalah sebaik-baik Pendengar.
Dan Berdoalah dengan penuh harap,rendah diri, dan suara perlahan. Seperti do'a yang diajarkan-Nya.:
Rabbi adkhilni mudkhala sidqi-wa akhrijnii mukhraja sidqin-waj 'al lii min-ladunka sulthaanan nashiraa.
"Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong." (QS. Al Israa, 17 : 80)
Ataupun doa-doa lain yang menjadi keinginan. Hantarkan ia dengan bahasa yang mudah bagimu, dan jangan pernah merasa sungkan.
"Rasullulah s. a. w. bersabda: Sesungguhnya Raabmu itu pemalu lagi pemurah, merasa malu apabila tidak mengabulkan do'a kepada hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya untuk berdoa lalu dikembalikan kosong." ( HR. Muslim )
Nah, bagaimana keadaanmu sekarang? Terasa lebih ringan, bukan ? Insya Allah. Dan saat-saat yang indah bersama-Nya ini takkan pernah dapat engkau lupakan. Di mana engkau akan senantiasa rindu dan ingin selalu menjumpai-Nya. Jika tak bertemu sehari saja, akan terasa ada sesuatu yang hilang. Dia pun semakin sayang dan cinta padamu.
Sesungguhnya, Sang Kekasih itu senntiasa ada bersamu, tak pernah jauh. Dia begitu dekat, sangat dekat. Mampukah engkau menangkap keberadaan-Nya? Merasakan hadir-Nya di dekatmu?
Dia kini ada disini ... melihat saat aku menulis ini untukmu.
Dan melihatmu... yang kini sedang meresapinya.
Dengarkanlah bisik qalbumu... dan engkau pun akan merasakannya...
~o0o~ sembilanpustaka ~o0o~
0 komentar:
Post a Comment