Sholat fardhu berjamaah dijanjikan oleh ALLAH Subhanahu Wata'ala 27 pahala (digandakan 27 kali lipat)
Sholat fardhu berjamaah seseorang yang telah menikah dijanjikan oleh ALLAH Subhanahu Wata'ala 270 pahala (digandakan 10 kali lipat)
Sholat fardhu berjamaah seseorang yang telah menikah, selama bulan Ramadhan dijanjikan oleh ALLAH Subhanahu Wata'ala 18900 pahala (digandakan 70 kali lipat)
Sholat fardhu tersebut dilaksanakan 5 kali sehari semalam dijanjikan oleh ALLAH Subhanahu Wata'ala 94500 pahala
Coba kita bandingkan dalam bentuk rupiah...
Sholat fardhu sendirian dijanjikan oleh ALLAH Subhanahu Wata'ala Rp. 1.00
Sholat fardhu berjamaah dijanjikan oleh ALLAH Subhanahu Wata'ala Rp. 27.00 (digandakan 27 kali lipat)
Sholat fardhu berjamaah seseorang yang telah menikah dijanjikan oleh ALLAH Subhanahu Wata'ala Rp. 270.00 (digandakan 10 kali lipat)
Sholat fardhu berjamaah seseorang yang telah menikah, selama bulan Ramadhan dijanjikan oleh ALLAH Subhanahu Wata'ala 70 kali ganda iaitu Rp. 18,900.00 (digandakan 70 kali lipat)
Sholat fardhu tersebut dilaksanakan 5 kali sehari semalam dijanjikan oleh ALLAH Subhanahu Wata'ala Rp. 94,500.00 hanya dalam satu hari!!!
Jadi, hanya dari perhitungan pahala sholat fardhu dalam 30 hari selama bulan ramadhan didapatkan angka Rp. 2,835,000.00
MasyaALLAH...!!! kita sudah bisa jadi jutawan hanya dalam satu bulan Ramadhan, selama 30 hari saja!!!!
RosuluLLAH Sholallahu alaihi wa sallam pernah berpesan, sekiranya kita membaca Al Quran, sebagai contoh, ayat Alif Laaaaaam miim, maka ALLAH Subhanahu Wata'ala akan memberikan pahala atas setiapnya. Sahabat pun bertanya : "satu perkataan satu pahalakah?"
RosuluLLAH Sholallahu alaihi wa sallam melanjutkan : "bukan begitu, ALLAH Subhanahu Wata'ala memberikan pahala Alif 1 pahala Lam 1 pahala dan mim 1 pahala."
”Siapa-saja yang membaca satu huruf dari Al-Quran, maka ia akan mendapat kebaikan 10 kali-lipat; dan aku tidak mengatakan Alif-Lam-Mim itu satu huruf. Akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf”. (H.R. Al-Bukhari).
MasyaALLAH...!!! Bila kita bisa khatam Al Qur'an dalam ramadhan ini dan ditukarkan dalam rupiah, Berapakah jumlahnya?
Lalu bagaimana dengan dzikir, sodaqah, sholat sunat, zakat, puasa, malam Lailatul Qadar, dan yang lain-lainnya? SubhanaLLAH...
Sesungguhnya ALLAH Subhanahu Wata'ala itu sangat Maha Pemurah lagi Maha Kaya. TIDAK ADA perniagaan, pekerjaan, multi level marketing, jutawan internet dan usaha dan pekerjaan lain di dunia yang mampu menawarkan bonus sebanyak ini!!!
Bagaimana dengan anda? Masihkah kita akan berdiam diri saja...?!? Segera ajak keluarga kita masing-masing, rekan dan yang lainnya menyertai kita menjadi "jutawan". Janganlah lepaskan peluang langka ini sebelum terlambat...
Tetapi betapa menyedihkannya, masih banyak diantara kita yang sehari-harinya dengan keputus-asaan menjalani "miskin" didunia dan menanti "miskin" di akhirat! NaudzubiLLAHi mindzalik..
Mengapa?
ALLAH Subhanahu Wata'ala berfirman,
"Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al ´Ashr : 2-3)
Jadi sia-sia saja jika kita menyandang gelar sarjana, bekerja menjadi akuntan kelas tinggi, ataupun bahkan menyandang gelar MBA (Master in Bussiness) bila kita masih saja tidak tahu "perhitungan" untung ruginya saat kita "berbisnis" dengan ALLAH Subhanahu Wata'ala.
Jadi coba sekarang sejenak kita renungkan bersama, kita termasuk yang beruntung ataukah, jangan-jangan kita termasuk orang yang merugi...!!!
Sesungguhnya satu rupiah tak mungkin sebanding nilainya dengan 1 pahala ALLAH Subhanahu Wata'ala. Hanya ALLAH Subhanahu Wata'ala saja yang tahu berapa besar nilainya satu pahala itu. Renungkanlah...
Wallahu'alam.
Selamat berpuasa, Selamat beramal, Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan...
Semoga Ramadhan kali ini memberi satu makna kepada kita. Sebagai bekal untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Rebutlah peluang yang hadir hanya setahun sekali ini. Mungkinkah ini adalah Ramadhan terakhir untuk kita tak, tidak ada seorangpun yang tahu.......
Rasulullah Saw menaiki mimbar (untuk berkhotbah). Menginjak anak tangga (tingkat) pertama beliau mengucapkan, "Aamin", begitu pula pada anak tangga kedua dan ketiga. Seusai shalat para sahabat bertanya, "Mengapa Rasulullah mengucapkan "Aamin"? Beliau lalu menjawab, "Malaikat Jibril datang dan berkata, "Kecewa dan merugi seorang yang bila namamu disebut dan dia tidak mengucap shalawat atasmu" lalu aku berucap "Aamin." Kemudian malaikat berkata lagi, "Kecewa dan merugi orang yang berkesempatan hidup bersama kedua orang tuanya tetapi dia tidak sampai bisa masuk surga." Lalu aku mengucapkan "aamin". Kemudian katanya lagi, "Kecewa dan merugi orang yang berkesempatan (hidup) pada bulan Ramadhan tetapi tidak terampuni dosa-dosanya." Lalu aku mengucapkan "Aamin." (HR. Ahmad)
- 9Pustaka -
0 komentar:
Post a Comment