Baginda,Kecanggihan teknologi saat ini belum mampu menciptakan mesin waktu yang dapat menghubungkan masa di mana engkau berada dengan kami disini saat ini. Ah, ingin rasanya kami kirimkan pesan-pesan rindu ini melalui SMS yang akan kau balas dengan tausiyah.
Kalau kami terjebak dalam permasalahan khas abad ini yang tidak terpecahkan, kami akan mengirim e-mail kepadamu. Tidak lupa me-register alama e-mail kami dalam milis-mu atau join langsung ataupun meng-invite kerabat serta rekan kami untuk menjadi anggota di friendster-mu, facebook-mu ataupun twitter-mu, dan secara rutin mengunjungi website-mu.
Kalau kami membutuhkan dialog denganmu, maka tidak akan segan kami ber-telekonference denganmu tuk mendengarkan keluh kesah kami yang pasti akan dengan sabar kau dengarkan.
Namun, apa daya ruang dan waktu tetap membentengi kita dari perjumpaan yang teramat sangat kita inginkan.
Baginda…
Satu hal yang dapat kami pastikan bahwa namamu tetap popular hingga abad ini.
Kau tahu, banyak sekali orang terkenal yang membawa perubahan bagi peradaban umat manusia, namun engkau tetap orang nomor satu yang paling berpengaruh dalam sejarah.
Jangan heran kalau pengagummu bukan hanya dari kalangan Islam.
Mereka, dari kalangan non-Islam tak jarang menggali sejarah, sabda, serta ayat-ayat yang kau bawa baik untuk kepentingan kemajuan ataupun menghancurkan islam.
Apa pun tujuan mereka, kami yakin mereka mengakui kebenran ajaran yang kau bawa.
Kalau sampai sekarang mereka tidak mau mengakuinya itu tidak lebih karena ego yang terlalu tinggi yang membutakan mata hati mereka dari kebenaranmu.
Baginda..
Semua itu membuat kami yakin dan bertambah yakin lagi bahwa cinta yang kami pupuk selama ini bukanlah sesuatu yang tidak layak dipertahankan.
Namun demikian, kami iri pada para sahabat yang pernah bertatap muka denganmu.
Karenamulah Bilal bin Rabba rela disiksa, Ustman bin Affan rela menyerahkan hartanya, bahkan Salman Al Farisi rela meninggalkan keluarganya.
Sedangkan kami belum sehebat itu berkorban demi cinta ini.
Lalu, bagaimana kami harus membuktikannya?
~o0o~ sembilanpustaka ~o0o~
0 komentar:
Post a Comment